Kamis, 20 Maret 2014

jasa-jasa pahlawan harus ditingkatkan



Jasa-jasa Pahlawan Harus Terus diangkat
Tgl: 11/11/2013 08:17 Reporter: Sugandi
KBRN, Jakarta: Setiap tahunnya, 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan. Di tingkat nasional, peringatan Hari Pahlawan di pusatkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (10/11/2013).
Peringatan tersebut di hadiri langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Bambang Yudhoyono. Ikut serta Wakil Presiden Boediono dan Ny Herawati Boediono.
Dalam Pedoman Pelaksanaan Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2013 itu disebutkan, tema Peringatan Hari Pahlawan Nasional 2013 ini adalah "Pahlawanku adalah  Idolaku".
Peringatan yang dilakukan oleh anak bangsa merupakan bentuk penghormatan atas jasa-jasa para pahlawan yang gugur di medan perang saat merebut kemerdekaan. Semangat juang dan tanpa kenal lelah untuk berkorban demi bangsa menjadi inspirasi.
Sekjen Federasi Guru Independen Indonesia Iwan Hermawan berharap media massa agar senantiasa mensosialisasikan jasa-jasa pahlawan dan nilai-nilai kepahlawannya sehingga menjadi inspirasi.
Saat ini, oleh media baik dari media cetak, elektronik dan online masyarakat banyak disuguhkan oleh pemberitaan tentang koruptor, kriminalitas dan konflik. “Dari sekian juta pahlawan, tidak tertulis dan diumumkan seperti yang kita dengar seperti pahlawan nasional dan revolusi yang terekspos. Kita sering dengar dan lihat bukan kepahlawanannya namun sebaliknya,” ujar Iwan, Senin (11/11/2013).
Jika dulu pahlawan mengangkat senjata untuk mengusir penjajah, kini tugas pahlawan di era pembangunan adalah mengisinya dengan kemajuan-kemajuan dibidang ekonomi, politik, pendidikan, sosial dan budaya.
Diakui saat ini banyak tokoh-tokoh yang dianggap pahlawan dan menjadi panutan justru memanfaatkan untuk kepentingan pribadi. “Kalau sekarang terbalik. Kelihatannya muncul figur seakan-akan tokoh namun dibelakang justru terselip kepentingan pribadi  ketika diangap pahlawan oleh publik,” ujarnya.
Media massa, kata Iwan jangan jemu-jemu memberikan pencerahan kepada publik tentang nilai-nilai kepahlawanan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. “Kita berharap media mengangkat supaya memberikan semangat  walau mutiara didalam lumpur  tapi tetap saja mutiara,” kata Iwan menegaskan. (Sgd)

Audio


Komentar Anda:

copyright© 2012 Radio Republik Indonesia - Kantor Berita Radio Nasional

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.